(Freepik/rawpixel.com)

Pernah gak SobatIAM melihat salah satu logo sebuah brand minuman kopi terkenal yang logonya seorang perempuan?

Ketika sudah familiar, pasti bisa ditebak deh, logo minuman apa itu? Yup, brand tersebut adalah Starbucks. Dengan gambar perempuan memakai mahkota berlogo hijau ini pastinya akan terus diingat kan.

Nah, ternyata bisa terus diingat itu karena konsumen bisa mengenali, itulah namanya brand identity. Berikut beberapa penjelasan mengenai hal tersebut yang sudah iam.id rangkum di bawah.

Apa itu Brand Identity?

Brand identity adalah sekumpulan elemen yang ada di sebuah brand mulai dari desain logo, tipografi, gambar dan warna yang mengidentifikasi sebuah brand. Sehingga konsumen tersebut bisa tahu dan mengenali langsung brand tersebut.

Singkatnya SobatIAM melihat di jalan ada logo bertuliskan “M” berwarna kuning, padahal tidak ada nama brand tersebut, tetapi orang bisa paham itu adalah brand fast food kenamaan yakni McDonalds.

Baca juga: Rekan Brand Gak Perlu Pusing, Ini Dia 7 Ide Konten di TikTok untuk Bisnis

Bisa dengan mudah dikenali bukan, karena kita familiar dan bisa mengenali, sebelum itu, emang ada manfaatnya bagi sebuah brand? Ada dong jelas, ini nih beberapa manfaatnya.

1. Mudah dalam bersaing dengan kompetitor

Karena banyaknya produk yang sama yang dijual dipasaran, mungkin konsumen akan bingung, apa perbedaan dari semua itu ya?

Nah, brand identity ini bisa membantu para rekan brand dalam bersaing dengan kompetitor. Sehingga brand yang SoatIAM punya memiliki keunikan tersendiri akan membuat konsumen lebih cepat mengenali dan mendukung brand tersebut.

Baca juga: Apa Itu Brand Awareness, dan Manfaatnya Bagi Pelaku Usaha

Tentu saja ini akan memberikan keunggulan pada brand karena terlihat menonjol dari pesaing lainnya. Misalnya kita ingin minum kopi, tetapi dibenak kita hanya ada Starbucks, maka kita akan pergi ke sana, padahal masih banyak tempat kopi lain yang tak kalah enak dengan Starbucks. Menguntungkan bukan?

2. Meningkatkan rasa loyal

Pastinya setiap usaha yang dibangun ingin memiliki konsumen yang loyal. Tetapi menciptakan hal tersebut butuh waktu yang lama nih.

Nah, melalui brand identity ini semua bisa dilakukan, termasuk memiliki pelanggan yang loyal. Tentunya, ada strategi yang mesti dijalankan yang mampu berhubungan erat dengan konsumen.

Baca juga:  5 Tips Membangun Brand Awarenss untuk Pelaku Bisnis

Ketika konsumen memiliki hubungan yang erat dengan brand, tentu mereka akan terus loyal, walaupun banyak kompetitor lainnya.

3. Mampu meningkatkan profit

Memang sih membangun brand identity agar bisa diingat orang-orang perlu strategi dan waktu yang tidak sebentar. Namun, usaha tersebut bisa terbayarkan karena akan berbuah hasil seperti meningkatkan profit.

Ketika sebuah brand yang dibangun memiliki kredibilitas yang baik dan punya pelanggan loyal, tentu hal ini akan menarik para konsumen baru juga.

Semakin banyak konsumen baru yang mencoba produk yang kita jual, akan meningkatkan profit dari perusahaan juga nih.

Baca juga: Mau jadi Influencer, Hindari Hal Terlarang Ini Agar Bisa Dipercaya Brand

Walaupun rilis produk baru pun, jika konsumen sudah setia, mereka akan menunggu-nunggu perilisan bahkan membeli produk tersebut untuk mencobanya.

Menguntungkan sekali bukan SobatIAM jika brand yang dikelola sudah selalu diingat oleh orang-orang, maka dari itu, buatlah strategi agar mendapatkan hubungan emosional seorang pelanggan, agar mereka loyal dan tidak pindah ke lain hati.