Mengenal Dimensi Brand Persona dan Manfaatnya untuk Sebuah Bisnis
(Freepik/tirachardz)
Seperti sifat seseorang, pastinya kita menemukan orang yang beragam bukan? Ada yang mungkin suka tantangan, ada yang seperti teman yang saling mengingatkan dan masih banyak lagi.
Ternyata dalam penentuan persona ini bisa dimiliki oleh sebuah brand lho, sehingga bisa membantu mereka dalam menjalin relasi serta mencoba dekat dengan target audiens.
Nah, berikut ini ada beberapa dimensi dari brand persona dan manfaatnya dalam sebuah bisnis. Berikut iam.id rangkum informasinya di bawah ini!
5 Dimensi Brand Persona Menurut Jennifer Aaker
Seperti yang tertuang dalam The Journal of Marketing Research, Jennifer Aaker membagi kepribadian sebuah merek menjadi lima dimensi atau pilar, di antaranya:
Sincerity. Persona sebuah brand yang lekat dengan empati, baik hati, dan bersahaja
Competence. Persona yang sangat percaya diri dengan kemampuannya, dan sering menonjolkan keahlian yang mereka bisa, sehingga sangat bisa memengaruhi orang-orang dalam melakukan tindakan
Baca juga: Kenali 4 Manfaat Mengunggah Konten Instagram Story untuk Kebutuhan Bisnis
Excitement. Persona yang sangat bersemangat, heboh dan senang melakukan petualangan dan eksplorasi hal baru yang imajinatif
Ruggedness. Persona yang menekankan pada kekuatan, kebebasan dan tangguh
Baca juga: 5 Cara Tingkatkan Engagement untuk Akun Instagram Sebuah Brand
Sophistication. Persona yang memancarkan keanggunan, kemewahan, berkelas, tidak selalu soal harga, tapi bisa menggambarkan juga selera yang tinggi
Manfaatnya untuk Sebuah Brand atau Merek
Bagi beberapa orang mungkin tidak terpikirkan dalam membuat sebuah persona, padahal hal ini memiliki manfaat yang banyak lho.
Salah satu manfaatnya untuk membangun dan menarik konsumen dalam membangun interaksi yang lebih intens. Sehingga perusahaan atau sebuah brand pun akan mendapatkan loyalitas dari konsumen tersebut.
Baca juga: Bukan Asal Nulis, Berikut 7 Jenis Copywriting yang Bisa Diterapkan untuk Bisnis
Melalui brand personality yang baik, nama sebuah merek bahkan dapat menjadi istilah umum untuk sebuah produk nih. Misalnya membeli mie instan, pasti akan menyebut “Bu, mau beli indomie” atau membeli air mineral menyebut “Bu, beli Aqua” karena sudah merepresentasikan sebuah produk.
Baca juga: Mengenal Apa itu Copywriting, dan Manfaatnya untuk Sebuah Brand
Dari kelima persona yang ada, brand SobatIAM ingin diarahkan ke yang mana nih? Apakah ingin dilihat berkelas dan elegan, atau menjadi seseorang yang berhati baik dan bersahaja sehingga ingin dikenal seperti itu?
Comments
No Comment yet