(Freepik/rawpixel.com)

Mungkin benar, kunci dalam menarik audiens agar melirik produk yang kita pasarkan melalui konten. Tetapi, konten seperti apa yang bisa melirik mereka sehingga bisa terdistribusi dengan baik?

Hayo, mungkin SobatIAM menanyakan pertanyaan serupa juga seperti di atas kan? Memang sih sebagai pelaku usaha kita perlu membuat konten yang relevan dan konsisten.

Untuk menjelaskan lebih lanjut terkait content marketing, berikut iam.id akan merangkum informasinya di bawah!

1. Apa itu content marketing?

Seperti dilansir dari Forbes, content marketing adalah sebuah strategi marketing dalam membuat dan menyebarkan konten yang relevan, penting dan juga konsisten untuk menarik perhatian target audiens yang akan dituju.

Baca juga: Bisa Bantu Bisnis, Berikut Top 5 Influencer Analytics Tool untuk Marketing Campaign

Berbeda dengan konten lainnya, content marketing ini bukan bertujuan menambah informasi semata, melainkan membangun relasi yang kuat dengan para audiens dalam waktu yang cukup lama.

Makannya, konten yang dibuat harus relevan dengan audiens, sehingga akan tercipta perasaan butuh dan akhirnya memiliki kedekatan emosi dengan konten yang dibuat tadi.

2. Tahapan pembelian setelah melihat konten yang dibuat

Tentu segala sesuatu yang dibuat mesti memiliki tujuan. Nah, tujuan dan kegunaan dari content marketing ini supaya audiens mau beli atau menggunakan produk yang ditawarkan.

Baca juga: Cocok di Industri Manapun, Ini 7 Manfaat Influencer Marketing untuk Bisnis

Dalam hal pembelian, tentu satu konten tidak semua yang berpengaruh pada audiens sehingga langsung membeli. Sebelum itu, ada tahapan yang akan dijalani, di antaranya:

• Awareness:
  
  Membangun kesadaran bahwa produk yang dijual ini dibutuhkan oleh audiens.
• Riset:
  
  Setelah audiens tahu terhadap produk yang ditawarkan dan tertarik untuk membeli, biasanya audiens akan melakukan riset terlebih dahulu. Riset ini dilakukan untuk menimbang keunggulan sebuah produk, keunikan dan kebutuhan mereka sendiri.
• Consideration:
  
  Setelah riset dilakukan audiens, biasanya mereka akan berpikir lagi sebelum memutuskan untuk membeli. Setelah ini, mereka akan membanding-bandingkan dengan brand kompetitor baik dari segi kualitas, harga atau lainnya.
• Membeli:
  
  Nah, setelah tahap tadi dilakukan, akhirnya mereka memutuskan untuk membeli sesuai kebutuhan dan keinginan.

Setelah ini, SobatIAM bisa memulai dalam pembuatan konten dengan mengikuti langkah di bawah ini.

3. Langkah membuat content marketing

Nah, setelah tahu apa itu content marketing, SobatIAM tentu perlu tahu langkah untuk keberhasilan content yang dibuat.

Sebelum membuat konten, rekan brand harus menciptakan konten yang sesuai dan tepat. Biasanya, untuk pertama buat lah konten perkenalan terlebih dahulu, baru branding, dan disusul konten selling. Jumlah konten yang perlu dibuatpun seharusnya konten pengenalan dan branding harus banyak ketimbang konten selling.

Karena prinsipnya content marketing harus lebih sering memberikan edukasi dan penyelesaian masalah dari pada penjualan. Jika sudah membuat konten, distribusikan konten di berbagai media, seperti media sosial, website dan channel lainnya supaya menjangkau target market.

Nah, setelah itu selesai, baru deh ukur dan evaluasi konten yang sudah dibuat. Misalnya dengan menggunakan Google Analytics. Dari sana, SobatIAM bisa mengukur kinerja konten sesuai dengan tujuan yang sudah ditentukan.

Ternyata mengaplikasikan ini tidak mudah ya, namun jika sudah diterapkan hasilnya bisa memuaskan pelaku brand nih. Semoga bisa menambah wawasan baru mengenai konten ya!