(Pexels/Canva Studio)

Biasanya perusahaan besar yang memiliki budget iklan atau marketing yang tinggi, tak akan segan untuk menerapkan influencer marketing.

Pasalnya, influencer marketing ini sangat berpengaruh kepada promosi produk dan meningkatkan brand awareness. Karena biasanya mereka selalu membuat campaign yang banyak, maka perlu influencer atau KOL banyak juga nih.

Ternyata pekerjaan itu erat kaitannya dengan posisi community development nih. Mari sama-sama cari tahu terkait community development yang berkaitan dengan influencer. IAM.ID akan merangkumnya di bawah ini.

Apa itu Community Development?

Seperti namanya, community development khusus influencer ini adalah posisi di suatu perusahaan atau pemilik brand maupun bisnis yang akan membangun dan memelihara jaringan komunitas influencer nih.

Dalam sebuah perusahaan, secara keseluruhan, posisi community development ini punya peran penting dalam membangun dan memelihara jaringan komunitas antar influencer yang kuat.

Hal tersebut bukan tanpa sebab, agar perusahaan bisa memanfaatkan influencer secara efektif untuk mencapai tujuan dari pemasaran yang digunakan.

Baca juga:  Mengenal Apa Itu Content Pillar Beserta Fungsinya untuk Brand!

Secara general, tugasnya akan lebih ke arah mencari serta mengidentifikasi siapa saja sih influencer baru yang ada, memperkuat hubungan dengan influencer yang sudah bergabung sebelumnya dan bertanggung jawab dalam memonitor hasil campaign yang sedang dijalankan nih, termasuk membuat report dan evaluasinya.

Tugas dari Seorang Community Development

Tugas seorang community development influencer bisa bervariasi tergantung pada perusahaan atau bisnis tertentu, namun secara umum meliputi:

Menjaga hubungan baik dengan influencer. community development influencer harus memelihara hubungan baik dengan influencer dan memastikan bahwa mereka merasa terlibat dan didukung dalam kolaborasi dengan perusahaan.

Mencari influencer baru. Harus mencari influencer baru yang sesuai dengan produk atau layanan perusahaan dan membangun hubungan dengan mereka.

Memastikan keterlibatan influencer. Harus bisa memastikan bahwa influencer terlibat dalam kampanye dan aktivitas perusahaan dan membantu menjaga keterlibatan mereka.

Menilai kinerja influencer. Bertugas memonitor kinerja influencer dan membuat evaluasi untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Baca juga:  Mengenal Apa itu Brand Ambassador Beserta Manfaatnya!

Mengelola konten influencer. Memastikan bahwa konten yang dibuat oleh influencer sesuai dengan strategi pemasaran perusahaan dan memastikan bahwa konten tersebut memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Membuat laporan dan evaluasi. Membuat laporan dan evaluasi kinerja influencer dan memastikan bahwa perusahaan memanfaatkan potensi influencer secara efektif untuk mencapai tujuan pemasaran.

Membangun strategi pemasaran. Bisa membantu membangun strategi pemasaran influencer yang efektif dan memastikan bahwa strategi tersebut sesuai dengan tujuan perusahaan.

Ternyata di balik itu semua, tugas seorang community development ini sangat krusial ya, apalagi melibatkan campaign yang sedang dijalankan. Setiap brand atau perusahaan pasti akan terbantu nih jika punya seseorang di posisi tersebut.