(Freepik/rawpixel-com)

Setiap bisnis baru, pastinya ingin mendapatkan pelanggan, dan sebanyak mungkin meraup keuntungan dari banyaknya pelanggan toko kita.

Namun, bagi pemilik brand, jangan terfokus hanya pada banyak pelanggan saja, mempertahankan pelanggan atau customer retention juga penting lho.

Mari sama-sama mengenal apa itu customer retention dan bagaimana menghitung rationya yang sudah IAM.ID rangkum di bawah ini.

Apa itu Customer Retention?

Customer retention adalah berbagai tindakan yang perusahaan upayakan untuk mempertahankan customer agar tetap menggunakan produk dan layanan mereka.

Tentunya ini menjadi faktor penting dalam keberhasilan sebuah bisnis, karena customer tetap loyal, maka kontribusinya akan membuat bisnis tetap bertumbuh dengan pesat.

Biasanya, customer retention ini akan dilakukan sebuah program atau kegiatan dari perusahaan untuk mempertahankan pelanggan supaya tidak beralih ke brand lain nih.

Program retensi ini dilakukan untuk mengurangi customer defection. Customer defection sendiri adalah pelanggan yang pergi dan tidak kembali lagi untuk menjadi pelanggan tetap.

Cara Menghitung Customer Retention Ratio

Nah, setelah mengetahui definisi singkat soal customer retention ini, mari sama-sama kita pelajari bagaimana menghitung customer retention ratio.

Sebagai informasi tambahan, jika retention rate yang dihasilkan tinggi, hal ini bisa mengindikasikan kepuasan pelanggan lama.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Customer Churn dan Mengapa Pemilik Bisnis Perlu Aware Hal Tersebut?

Dalam formula ini, Customer Retention Rate (CRR) adalah persentase pelanggan lama yang bertahan dalam kurun waktu tertentu. Untuk menghitungnya setidaknya dibutuhkan tiga parameter, yaitu jumlah pelanggan di akhir periode, pelanggan baru di periode tersebut, dan jumlah pelanggan selama awal periode.

Rumus yang digunakan adalah: CRR = E (jumlah pelanggan di akhir periode) – N (pelanggan baru selama periode penghitungan) : S (jumlah pelanggan di awal periode) x 100.

Jika hasilnya menunjukkan 100% maka itu nilai tertinggi yang bisa diperoleh dari formula itu, dengan angka 100% artinya perusahaan tidak kehilangan pelanggan sama sekali dalam durasi penghitungan.

Nah, sudah mencoba menghitungnya belum nih SobatIAM? Jika sudah, berapa persen ratio CRR yang sudah diperoleh agar tidak kehilangan pelanggan setia?