Membanggakan! IAM.id Menjadi 10 Besar Inovator Pahlawan Digital UMKM 2022
Demi membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas dan lebih berdaya melalui inovasi dan solusi digital, program Pahlawan Digital UMKM hadir sejak sukses diselenggarakan 2020 lalu.
Program ini juga sekaligus sebagai dukungan bagi para UMKM dalam aspek bisnis, digitalisasi, akses pasar, pemantauan kualitas produksi, keuangan dan akses pembiayaan, organisasi manajemen, kapasitas produksi, suplai, hingga digitalisasi
distribusi.
Program ini hadir atas kolaborasi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenKop UKM) serta Staf Khusus (Stafsus) Presiden Putri Tanjung. Tujuannya adalah untuk mengapresiasi dan meningkatkan kapasitas para inovator digital.
Selain itu, bisa menginspirasi lebih banyak lagi anak muda Indonesia untuk menciptakan inovasi dan menjadi Pahlawan Digital bagi UMKM di tanah air.
Menurut Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki peran para Pahlawan Digital UMKM ini sangat dibutuhkan untuk mencapai target 30 juta pelaku UMKM masuk ekosistem digital pada 2024.
Kabar baiknya, IAM.id masuk 10 inovator terpilih yang akan melanjutkan ke malam final pitching day yang sudah diselenggarakan pada Selasa, 6 Desember 2022 lalu, di depan Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki dan sejumlah dewan kurator.
Perjalanan IAM.id di Ajang Pahlawan Digital UMKM 2022
Perjalanan iam.id bisa sampai terpilih menjadi 10 inovator ini cukup panjang, ajang Pahlawan Digital UMKM ini dibuka pada 29 Agustus 2022 dan diikuti oleh 269 inovator digital yang berasal dari seluruh Indonesia, bahkan 60 persen berasal dari luar
Jabodetabek lho!
Sebelumnya, pada Oktober lalu, founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) IAM.id, Icha Isana Febriana telah mengikuti workshop dan penyelarasan program (matchmaking). Pada Senin, 28 Desember pun IAM.id sudah melakukan kurasi dan menguji para finalis Pahlawan Digital UMKM.
Dewan kurator Pahlawan Digital UMKM tahun ini terdiri dari Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM, Siti Azizah, Staf Khusus Presiden, Putri Tanjung, Staf Khusus Menkop UKM, Fiki Fatari dan terakhir ada Dirut Smesco Indonesia, Leonard
Theosabrata.
Dampak yang Sudah Dilakukan IAM.id
Saat ini, influencer yang sudah tergabung dalam platform iam.id sudah ada 80.000 lebih, di mana ada pertumbuhan 20 persen setiap bulannya, dan ini yang akan membantu UMKM untuk go digital hingga tahun 2024 nanti.
“Dari segi brand sendiri sudah ada lebih dari 1.400 brand yang terdaftar di system kami, dan sudah lebih dari 500 campaign yang aktif yang berjalan menggunakan jasa influencer,”ucap Icha.
Icha berharap, iam.id di tahun depan akan mengalami pertumbuhan dari 5 kali revenue dan 20 kali lipat brand collaboration pada tahun 2023.
IAM.id yang termasuk 10 inovator terpilih menandatangani MoU dengan Smesco Indonesia, sebuah lembaga resmi di bawah Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia yang bertugas membantu akses pemasaran bagi usaha kecil dan menengah.
Menurut Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata mengungkapan MoU yang sudah di tanda tangani tersebut akan ditindak lanjuti dalam kerja sama untuk UMKM naik kelas.
“10 inovator tersebut merupakan orang terpilih yang semoga dapat membantu lebih banyak UMKM dalam rangka digitalisasi menuju 2024 mencapai 30 juta UMKM masuk ke ekosistem digital,” pungkasnya.
Wah, semoga dengan pencapaian ini IAM.id bisa terus membantu program digitalisasi bagi UMKM dan berdampak untuk mewujudkan UMKM yang naik kelas!
Comments
No Comment yet