(Freepik/wayhomestudio)

Karena kemudahan media sosial, orang-orang bisa mengakses semua hal yang mereka sukai, bahkan ada beberapa orang yang memanfaatkannya untuk kepuasan sendiri.

Salah satu contoh dari kepuasan tersendiri yang merugikan orang lain adalah menjadi influencer fraud, menipu dari jumlah followers demi mendapatkan barang atau bayaran.

Nah, dari pada kamu kecolongan, berikut ini beberapa cara supaya kamu bisa mendeteksi influencer palsu. Berikut IAM.ID akan merangkumnya di bawah ini!

1. Jumlah Followers dalam Waktu Singkat

Kecurigaan pertama dalam mendeteksi influencer fraud adalah jumlah pengikut yang banyak dalam waktu yang sangat singkat nih.

Perlu diperhatikan juga bahwa influencer tersebut pastinya membeli followers, dan pengikutnya pun tidak aktif atau tidak tertarik dengan konten influencer tersebut.

2. Engagement yang Rendah

Salah satu cara yang bisa dilakukan dalam mendeteksi influencer fraud adalah engagement yang rendah. Perlu kamu waspadai nih!

Biasanya influencer fraud memiliki engagement yang rendah karena pengikut mereka palsu atau tidak memberikan respon apapun di konten mereka.

3. Kualitas Konten Kurang Baik

Namanya juga modal beli dan untuk ketenaran sesaat saja, konten yang mereka ciptakan juga terkadang buruk atau tidak konsisten nih.

Hal tersebut bisa terlihat dari konten yang tidak sesuai dengan niche atau topik yang dipromosikan mereka. Waspada ya!

4. Kurangnya Interaksi

Selanjutnya, influencer fraud memiliki ciri kurangnya interaksi dengan para pengikutnya, biasanya mereka tidak akan menjawab pertanyaan atau komentar dari pengikut karena tidak memiliki followers asli.

Baca juga: Mengenal Apa itu Deinfluencer dan Bagaimana Brand Menyikapinya?

Jangan sampai kamu terjebak memilih influencer hanya karena jumlah pengikutnya saja, cobalah untuk selektif dan melihat lebih jauh soal keaktifan sebuah akun.

5. Kredibilitas Dipertanyakan

Biasanya orang terkenal memiliki suatu alasan, entah itu punya karya, tiba-tiba viral atau menjadi perbincangan hangat.

Nah, influencer fraud ini tidak punya rekam jejak yang jelas seperti portofolio, apakah mereka pernah bekerja sama dengan brand, atau bentuk karya lain yang pernah dimuat.

Maka dari itu, demi menghindari influencer fraud, rekan brand atau seorang KOL specialist harus lebih selektif, agar tidak terpengaruh dan tertipu, karena bisa membahayakan brand kamu!