Bukan Asal Nulis, Berikut 7 Jenis Copywriting yang Bisa Diterapkan untuk Bisnis
(Freepik/rawpixel.com)
Tentunya ada banyak cara untuk menggaet calon pembeli untuk menarik minat kepada produk yang SobatIAM jual. Bisa melalui kerja sama dengan influencer atau tulisan yang persuasif.
Nah, berkaitan dengan persuasif ini, hal tersebut termasuk tujuan dari copywriting, dan jika dijelajahi lebih jauh, ada banyak jenis copywriting yang bisa rekan brand coba dalam proses pemasaran.
Berikut iam.id akan merangkum beberapa jenis copywriting yang bisa membantu SobatIAM dalam proses promosi sebuah produk.
1. Marketing copywriting
Copywriting jenis ini bertujuan untuk melakukan tindakan pemasaran atau beriklan. SobatIAM bisa menemukan banyak format copywriting jenis ini baik di spanduk, billboard, iklan TV dan lainnya.
Tujuannya adalah untuk menyampaikan sejumlah informasi penjualan seperti keunggulan, manfaat, fungsi dari suatu produk yang ditawarkan kepada konsumen agar mau melakukan pembelian barang tersebut.
2. Brand copywriting
Selanjutnya ada brand copywriting yang di mana bertujuan untuk mengenalkan suatu brand kepada khalayak banyak nih.
Tentu, tujuannya untuk membuat banyak orang mengenali dan mengingat brand kita atau brand awareness.
Baca juga: Apa itu Endorse dan Manfaatnya untuk Sebuah Brand
Sebagai contoh slogan atau tagline milik Teh Botol Sosro yang berbunyi “Apapun makanannya, minumnya, Teh Botol Sosro” pasti sangat melekat di benak kita bukan?
3. Direct Response Copy
Berbeda dengan kedua di atas, jenis copywriting ini biasanya dijumpai di tombol-tombol klik atau call to action yang berupa ajakan. Baik itu ajakan mendaftar, melihat produk, memasukkan produk ke keranjang atau bahkan berlangganan newsletter dari sebuah brand.
Tujuannya jelas, untuk mendapatkan respon calon pelanggan secara langsung dari konsumen atau target audiens.
Biasanya, jika sudah klik mereka akan diarahkan ke suatu halaman lain, sesuai dengan tujuan pembuatan copynya nih.
4. Social Media Copy
Selanjutnya ada copywriting khusus untuk media sosial, yang bertujuan untuk mendapatkan engagement dari konten yang sudah kita unggah demi mendapatkan penambahan pengikut secara organik.
Baca juga: 5 Cara Mudah Jualan di Instagram, Bisa Bantu Promosikan Produk
Misalnya, membuat konten media sosial dengan membuat konten dan caption yang semenarik mungkin, sehingga relate dengan kebutuhan calon pembeli atau target audiens.
5. SEO Copywriting
Berbeda dengan yang lainnya, jenis copywriting ini menekankan atau menargetkan kata kunci yang relevan sesuai kebutuhan calon pembeli.
Memang terbilang sulit karena selain perlu menargetkan keyword, tulisan juga harus tetap dipandang menarik untuk dibaca.
Baca juga: Platform 5 Media Sosial yang Bisa Jadi Pilihan Influencer Pemula
Tujuannya adalah untuk mendapatkan posisi pertama di halaman pertama dalam pencarian Google.
6. Email Copy
Jika SobatIAM pernah berlangganan newsletter, promosi produk baru bahkan diskon, nah ini termasuk ke dalam email copy.
Baca juga: Apa itu Fitur Collaboration di Instagram Beserta Manfaatnya
Jenis copy ini untuk keperluan pelaksanaan email marketing. Penulisan copy ini bertujuan untuk menarik minat para target audiens yang sudah berlangganan produk kita, sehingga akan membuka, membaca dan melakukan tindakan sesuai dengan isi email marketing tersebut.
7. Technical Copywriting
Nah, terakhir ada technical copywriting yang bertujuan untuk memberikan pengarahan, edukasi, serta mempermudah pemahaman pembaca dalam menggunakan suatu produk.
Hal ini bisa dikatakan sebagai alur yang bisa ditemukan dalam buku panduan teknis, manual bahkan informasi pakai produk.
Dari banyaknya jenis di atas, semoga bisa diterapkan di brand yang sedang dikelola SobatIAM ya! Biar produk makin digemari dan diingat oleh orang banyak dengan jargon dan slogan yang unik dan menarik sesuai objektif yang akan dicapai.
Comments
No Comment yet