(Freepik)

Ngaku deh, SobatIAM pasti pernah membeli produk yang awalnya ragu tetapi pas diiklankan atau direkomendasikan teman akhirnya membeli.

Nah, hal tersebut dinamai testimoni. Memang sih hal yang direkomendasikan orang terdekat kita akan mudah mempercayainya. Sama halnya dalam penentuan dalam pembelian, testimoni ini menjadi kunci.

Ada lho yang dinamakan testimoni marketing, dan bisa memengaruhi orang dalam pembelian. Gimana caranya ya? Berikut iam.id rangkum di bawah ini.

Apa itu Testimoni Marketing?

Seperti namanya, testimoni marketing adalah komentar positif dari sebuah produk atau jasa yang diberikan oleh seseorang yang sudah menggunakan produk tersebut.

Tujuannya, testimoni marketing ini untuk meyakinkan orang lain dalam melakukan pembelian, menguatkan kredibilitas sebuah brand bahkan menciptakan rasa percaya kepada brand tersebut.

Nah, ada nih beberapa tipe testimoni dalam marketing, apa saja?

1. Influencer testimonial

Influencer pastinya memiliki pengaruh, saat mereka merekomendasikan sebuah produk, pastinya mudah dipercayai oleh orang-orang.

Baca juga:  5 Cara Membangun Personal Branding untuk Influencer

Opini apapun akan memengaruhi persepsi orang banyak, dan ini peran dari strategi testimonial marketing.

SobatIAM yang ingin mendapatkan testimoni dari influencer ini harus bekerja sama dengan influencer, contohnya melakukan endorsement.

2. Quote testimonial

Berbeda dengan influencer, quote ini tipe testimoni yang diberikan oleh konsumen, atau orang yang sudah menggunakan produk tertentu.

Baca juga: Modal Penting Influencer, Berikut 5 Cara Review Produk Hasil Endorse

Testimoni ini mencantumkan sejumlah informasi terkait pengalaman dan opini mereka dalam menggunakan produk tertentu.

Tentunya gaya bahasanya bebas dan tidak kaku, dan mudah kita temui tipe testimoni ini di akun base Twitter yang sering sharing hal mengenai sebuah produk.

3. Peer testimonial

Kita pasti selalu mempercayai orang terdekat bahkan keluarga, nah inilah yang dinamakan peer testimonial. Yakni memanfaatkan komentar atau ulasan dari teman, orang terdekat atau keluarga yang dapat dipercaya.

Dalam memaksimalkan tipe ini, tentu harus menggunakan strategi word of mouth, agar informasi terkait produk bisa menyebar dari mulut ke mulut.

Baca juga: Sering Diabaikan, Ini Dia 5 Manfaat Live Melalui Instagram

Dalam aplikasinya, ajaklah orang terdekat yang belum tahu khasiat atau produk yang pernah dipakai. Dengan begitu, secara natural peer testimonial sedang terjadi.

4. Social testimonial

Kita pasti sering melihat ulasan random di media sosial, nah ini disebut social testimonial. Tipe ini adalah tanggapan apapun yang ada di media sosial.

Jenis testimonial ini bisa membantu rekan bisnis dalam membangun brand awareness dan meningkatkan kepercayaan calon pelanggan.

Baca juga:  Rekan Brand Hati-Hati, Ini 5 Kesalahan dalam Promosi Produk

Namun ada dua sisi nih, testimoni ini juga bisa berdampak buruk pada brand jika komentar yang ditemukan bersifat negatif.

Nah, itu tadi beberapa jenis atau tipe testimoni yang bisa dilakukan oleh brand. SobatIAM yang memiliki usaha pernah memanfaatkan jenis testimoni yang mana nih?