(Pexels/Andrea Piacquadio)

Di industri yang serba digital ini, kita harus membiasakan diri dengan kecepatan tren, membuat konten bahkan digital marketing.

Karena memang strategi konten yang dibuat ini tidaklah mudah, maka perlu seorang content strategist, yang akan menjalankan dan merencanakan content marketing nya.

Jika SobatIAM belum familiar, mari sama-sama mengenal posisi content strategist berserta tugasnya. IAM.ID sudah merangkumnya di bawah ini.

Apa itu Content Strategist?

Seperti yang dilansir dari Celarity, seorang content strategist sangat bervariasi dan tergantung pada kebutuhan perusahaan tempat mereka bekerja.

Jika bekerja di agency, seorang content strategist akan membuat dan mengembangkan konten pemasaran bagi klien, bahkan menekankan analisis dan keahlian teknisnya. Jika bekerja di industri influencer marketing, seorang constrat ini akan membuat dan merencanakan konten bagi si influencer tersebut, sesuai gaya bahasa, dan niche yang digeluti.

Secara sederhana sih profesi ini bertanggung jawab untuk menentukan kebutuhan konten, bahkan sampai memilih platform mana saja yng cocok untuk mendistribusikan konten yang sudah direncanakan tadi.

Baca juga:  Angle Pengambilan Gambar untuk Konten Medsos Influencer Makin Ciamik!

Fokusnya tentu bukan hanya konten saja, melainkan perencanaan kontennya, pengembangannya seperti apa, desain yang sesuai, produksi bahkan analisisnya.

Tugas Seorang Content Strategist Ngapain Aja?

Nah, setelah mengetahui pengertian dari posisi orang paling penting dalam merencanakan pembuatan konten, sekarang kita akan membahas tentang kerjaannya ngapain aja sih?

Baca juga: Sebelum Konten Mau FYP, Pertimbangkan Hal Berikut Ini Saat Membuat Konten

Berikut ini beberapa tugas yang mesti dijalankan seorang content strategist seperti dilansir dari Digital Marketing Institute.

• Bisa menentukan spesifikasi dan konten yang sesuai dengan target audiens atau target pasar
• Menyusun strategi untuk meningkatkan promosi melalui konten
• Menetapkan tone, style, dan gaya semua konten sebuah brand atau sosok influencer
• Membuat perencanaan strategi editorial untuk menciptakan konten yang konsisten dan menarik di semua platform yang digunakan
• Menganalisis upaya konten marketing yang sudah dibuat sebelumnya agar berjalan dengan baik

Karena memang mereka dituntut harus membuat dan merencanakan konten yang sesuai dengan tone atau style sebuah perusahaan atau perseorangan seperti influencer, diperlukan skill yang mumpuni dan multitasking agar setiap konten yang direncanakan berjalan sesuai dengan objektif yang ingin dicapai.