Apa Itu Konten Evergreen dan Manfaatnya di Media Sosial?
Para penggiat media sosial baik bagi brand, influencer, content creator, dan lainnya pasti sangat concern terhadap konten digital mereka, baik yang baru bergabung maupun yang sudah lama menggeluti. Namun, masih sedikit yang memahami seluk beluk konten evergreen yang juga penting dalam strategi branding di dunia digital.
Apa Itu Konten Evergreen?
Konten evergreen secara harfiah berarti konten abadi atau timeless, artinya konten yang secara berkesinambungan akan tetap relevan dan bernilai dalam jangka waktu yang lama sejak diposting. Berbeda dengan konten- konten trending musiman yang hanya berlaku di waktu tertentu saja.
Baca juga: Sering Dianggap Sama: Ketahui Perbedaan Content Creator Dengan Influencer
(Sumber: Firmbee.com/ Unsplash)
Manfaat Konten Evergreen
Konten evergreen yang tetap relevan sepanjang waktu dapat meningkatkan keterlibatan pengikut di media sosial, bahkan efektif memancing pengikut baru. Topik konten evergreen bisa berupa fakta yang relevan dalam jangka waktu panjang, atau seputar topik timeless yang memberikan nilai tambah seperti tips, tutorial, dan hal terkait lainnya.
Baca juga: Tingkatkan Engagement-mu Menggunakan 10 Ide Story Instagram Ini
Contoh Konten Evergreen
Karena sifatnya yang abadi dan berkepanjangan, maka membuat konten evergreen juga tidak mudah, membutuhkan metode yang tepat dan perencanaan yang efektif. Dimulai dengan pemilihan topik yang timeless seperti panduan praktis, tips, dan pemecahan masalah umum yang tak lekang oleh waktu.
Baca juga: 5 Trend Strategi Influencer Marketing Tahun 2024 Untuk Brand
Selain itu, cerita sukses dan pengalaman pribadi yang memiliki relevansi jangka panjang juga dapat dipilih sebagai topik utama. Pengalaman pribadi juga memberikan dimensi emosional yang membuat konten tetap relevan seiring berjalannya waktu.
Fakta dan statistik yang tidak cepat usang juga bisa digunakan sebagai sumber referensi yang berharga bagi para pengikut. Penggunaan gambar dan infografis dapat memberikan sebuah konten daya tahan yang lebih lama. Pastikan untuk menggunakan desain yang bersifat klasik dan dapat diterima oleh berbagai kelompok demografis.
Konten evergreen tidak berarti tidak dapat diperbarui. Pastikan untuk memeriksa kembali dan memperbarui informasi jika diperlukan agar konten tetap terjaga relevansinya sepanjang waktu. Jangan lupa untuk selalu melibatkan pengikut dengan bertanya mengenai pendapat mereka terkait topik tertentu. Hal ini bukan saja meningkatkan engagement, tapi juga membuka wawasan baru tentang topik yang dibahas.
Baca juga: Trend Digital Marketing 2024: Penempatan Produk Lebih Efektif daripada Sekedar Iklan
Kesimpulan
Menciptakan konten evergreen memerlukan perencanaan dan kreativitas, namun hasilnya dapat membawa manfaat jangka Panjang bagi penggiat media sosial. Dengan memahami kebutuhan dan minat audiens, sebuah akun media sosial dapat membangun konten yang akan tetap relevan dan dicari oleh pengikut selama bertahun- tahun.
Jangan sampai ketinggalan informasi lainnya dengan terus membaca kumpulan artikel seputar Social Media Management di sini ya!
Sumber: