Apa Itu Dark Social Serta Dampaknya Dalam Social Media Marketing?
Dark social, istilah yang diciptakan oleh Alexis C. Madrigal, seorang senior editor Majalah The Atlantic, merujuk pada aktivitas berbagi konten secara pribadi melalui saluran yang sulit dilacak, seperti pesan langsung atau obrolan komunitas di media sosial yang mencakup tautan yang dibagikan melalui pesan teks, email, atau platform perpesanan pribadi yang tidak dapat terukur dengan mudah oleh analitik publik.
Baca juga: Apa Itu Konten Evergreen dan Manfaatnya di Media Sosial?
(Sumber: Carlos Muza/ Unsplash)
Dark social menjadi penting karena banyaknya interaksi yang terjadi di luar jangkauan pengukuran konvensional, mempersulit pemahaman penuh atas dampak konten di media sosial.
Dampak apa saja yang ditimbulkan dari fenomena dark social?
Berikut IAM.id rangkum beberapa dampak yang timbul dari dark social dalam dunia digital di media sosial.
1. Keterbatasan Analitik
Dark social sulit diukur menggunakan alat analitik konvensional, sehingga marketer mungkin kehilangan pemahaman tentang seberapa efektif kampanye mereka.
2. Kehilangan Sumber Trafik
Karena dark social melibatkan pembagian konten secara pribadi, sumber trafik yang sebenarnya dapat hilang dari pengukuran public. Ini bisa menyebabkan kesalahan dalam menilai kinerja kampanye.
Baca juga: Wujudkan Resolusi 2024 dengan 5 Strategi Ngonten Ter-update di Instagram
3. Pentingnya Rekomendasi Pribadi
Dark social sering melibatkan rekomendasi dan diskusi antara individu, yang memiliki dampak besar pada keputusan pembelian. Ini bisa menjadi peluang besar atau tantangan tergantung pada sejauh mana sebuah brand dapat membangun dan memanfaatkan hubungan pribadi ini.
4. Keamanan dan Privasi
Dark social menciptakan tantangan baru dalam hal privasi dan keamanan data, karena interaksi lebih sering bersifat pribadi dan sulit dipantau oleh platform media sosial.
5. Strategi Kampanye yang Tepat
Pemahaman tentang dark social memungkinkan brand untuk mengadaptasi strategi kampanye mereka agar lebih bersifat viral dan lebih mudah dibagikan melalui saluran- saluran pribadi.
Melalui pemahaman yang lebih baik tentang dark social, baik brand dan influencer dapat mengembangkan strategi yang lebih holistik dan responsif terhadap cara pengguna berinteraksi dengan konten di luar ruang publik media sosial.
Baca juga: Brand Harus Tahu! 3 Strategi Dalam Memanfaatkan Konten UGC di Tahun 2024
Jadi, itu dia gambaran tentang dark social dan dampaknya bagi efektivitas kampanye di media sosial.
Jangan sampai ketinggalan informasi lainnya dengan terus membaca kumpulan artikel seputar Social Media Management di sini ya!
Sumber: