5 Keuntungan Jika Perusahaan atau Brand Memiliki Seorang Community Development
(Pexels/Ivan Samkov)
Sebagai sebuah perusahaan yang tidak ingin ketinggalan zaman dan terus berinovasi, tentu dalam proses pemasaran harus melibatkan beberapa channel dan cara yang lebih up to date, seperti menggunakan jasa influencer.
Karena asset seorang influencer ini sangat menguntungkan dan berpengaruh, tentu setiap perusahaan harus merawat koneksi dan jika punya komunitas influencer, relasi tersebut tidak boleh putus nih.
Sosok seorang community development ini sangat berpengaruh besar, itu sebabnya, berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa diraih jika brand atau perusahaan punya seorang community development. IAM.ID akan merangkumnya di bawah ini.
1. Bisa memperkuat hubungan dengan influencer
Ketika ingin bekerja sama dengan influencer, kita pasti akan memilih mana nih orang yang tepat untuk mewakili brand kita.
Tentu sebagai sebuah brand tidak asal pilih orang, harus melihat dulu engagement dan performa setiap konten yang ada. Jika sudah bisa bekerja sama dengan influencer, harus bagaimana lagi dong?
Baca juga: Mengenal Apa itu Brand Ambassador Beserta Manfaatnya!
Nah, setelah itu, sosok seorang community development ini yang akan membantu memperkuat hubungan antara perusahaan dan influencer, dan memastikan bahwa influencer merasa terlibat dan didukung dalam kolaborasi dengan perusahaan.
2. Membantu mencari influencer baru
Karena banyak sekali influencer atau KOL yang bermunculan berkat platform yang powerfull di media sosial seperti TikTok, hal ini membuka kesempatan lebar para brand atau perusahaan untuk menjaring dan mengajak berkolaborasi.
Seorang community development influencer juga bisa membantu perusahaan mencari influencer baru yang sesuai dengan produk atau layanannya dan membangun hubungan dengan mereka.
Baca juga: Mengenal Dimensi Brand Persona dan Manfaatnya untuk Sebuah Bisnis
Karena kebutuhan akan influencer marketing ini tinggi, dengan dibantu mencari influencer baru, akan mempermudah dalam penerapan sebuah campaign tentunya.
3. Bisa meningkatkan kualitas konten
Manfaat dan keunggulan lainnya yang tak kalah penting adalah menyampaikan brief kepada seorang influencer tentang campaign yang akan dijalankan nih.
Community development juga harus bisa memastikan bahwa konten yang dibuat oleh influencer sesuai dengan strategi pemasaran perusahaan.
Baca juga: Mengenal Apa itu Copywriting, dan Manfaatnya untuk Sebuah Brand
Bukan hanya memastikan dengan baik, mereka pun harus memantau performa konten tersebut memenuhi standar kualitas yang ditetapkan sebuah perusahaan atau brand.
4. Membangun strategi dan memperluas jangkauan pasar
Tak kalah penting, keuntungan punya posisi ini di sebuah perusahaan bisa membantu membangun strategi pemasaran mana yang melibatkan influencer sehingga bisa efektif dan sesuai objektif perusahaan.
Baca juga: Mengenal Pemasaran Online Beserta Manfaatnya untuk Brand
Selain itu, jika goals sudah tercapai, maka harus bisa memperluas jangkauan pemasarannya dan meningkatkan visibilitas produk dan layanan melalui influencer tadi.
5. Memudahkan dalam evaluasi kinerja seorang influencer
Campaign memang dijalankan seorang influencer, namun laporannya tetap dibuat oleh seorang community development nih.
Mereka akan mulai mengevaluasi kinerja seorang influencer tadi, dan memastikan juga bahwa potensi influencer tersebut bisa efektif mengarahkan kepada tujuan perusahaan.
Jika memang dirasa kurang efektif, seorang community development harus mencari influencer lain dan riset lagi sejauh mana performanya untuk menguntungkan sebuah perusahaan atau brand.
Nah, dari penjabaran di atas, ternyata memiliki seorang community development akan membantu mereka dalam prose seleksi influencer, membantu membuat report nya bahkan mengawasi setiap kinerja konten yang dibuat influencer. Helpful banget kan SobatIAM?
Comments
No Comment yet