5 Hal yang Harus Rekan Brand Perhatikan Sebelum Endorse Influencer
(Freepik)
Bagi bisnis baru atau pelaku UMKM, bekerja sama dengan influencer atau KOL untuk endorse menjadi cara yang ampuh untuk mempromosikan sebuah produk.
Tentu dalam memilih influencer tidak boleh sembarangan nih, walaupun endorse ini sangat mudah dan murah dilakukan, jangan sampai salah langkah ketika sudah bekerja sama dengan influencer.
Maka dari itu, berikut beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum melakukan endorse. IAM.ID akan merangkumnya di bawah ini.
1. Cek followers dan engagement rate nya
Agar produk atau brand SobatIAM bisa dikenal orang banyak, maka penting untuk melihat followers dan engagement rate nih.
Karena influencer yang punya pengikut banyak tidak semua punya engagement rate yang bagus nih. Maka dari itu, pilih jenis influencer yang akan digunakan untuk kebutuhan promosi.
Baca juga: Bukan untuk Influencer Saja, Inilah 7 Jenis Endorsement yang Harus Rekan Brand Tahu
Jika SobatIAM baru pertama endorse, cobalah terlebih dahulu nano atau micro influencer, karena jenis influencer tersebut cocok untuk menambah brand awareness.
2. Pilih influencer yang punya ketertarikan yang sama dengan brand
Demi memaksimalkan promosi, alangkah baiknya setiap brand memilih influencer yang punya ketertarikan atau bidang yang sama dengan sebuah brand.
Misalnya SobatIAM punya brand clothing perempuan, nah, maka pilih lah influencer yang bergerak atau punya konten soal fashion.
Baca juga: Sebelum Paid Promote, Perhatikan 5 Hal Penting Ini untuk Rekan Brand
Dengan begitu, promosi yang dilakukan akan tertarget dan bisa menjaring pembeli baru, jangan sampai salah pilih kategori ya!
3. Sesuaikan produk dengan target audiens yang disasar
Punya produk yang berbeda memang menguntungkan, namun lebih menguntungkan jika produk yang SobatIAM miliki sesuai dengan kebutuhan target audiens yang akan disasar.
Misalnya punya brand baju yang range harganya 500 ribu hingga 1jt, namun SobatIAM malah endorse ke fashion influencer nano yang punya target audiens mahasiswa atau anak SMA.
Baca juga: Pengen Endorse dan Paid Promote Influencer Tapi Budget Minim, Begini Cara Mengaturnya!
Tentu tidak efektif bukan? Maka dari itu, perlu disesuaikan antara produk yang dimiliki dengan target audiens yang ingin disasar, karena berhubungan erat dengan pemilihan influencer itu sendiri.
4. Perhatikan citra seorang influencer
Karena banyaknya influencer bahkan public figure yang ada di media sosial, tentu tidak sulit bagi brand untuk mencari mana influencer yang sesuai.
Karena banyaknya pilihan, tentu SobatIAM jangan kendor mencari background atau memperhatikan image mereka, karena penting memilih influencer yang punya citra positif.
Baca juga: 4 Kelebihan Endorsement yang Perlu Diketahui Rekan Brand
Jika ternyata influencer atau endorse memiliki riwayat berurusan dengan hukum atau kepolisian, maka brand kita dikhawatirkan akan dicap buruk juga.
5. Bisa memperhatikan ROI
Return
of Investment atau yang disingkat ROI ini merupakan keuntungan yang bisa didapat dari investasi. Nah, endorse sendiri bisa dikatakan sebagai bagian dari investasi nih.
Nantinya, setelah endorse berlangsung akan memperoleh keuntungan baru. maka dari SobatIAM harus memperhatikan ini juga.
Rumus untuk menghitungnya pun mudah, total keuntungan dibagi dengan total pengeluaran, endorse ini merupakan strategi yang bagus dan punya daya tarik seiring dengan tingkat popularitas dari influencer atau endorser yang kita pilih.
Nah, itu tadi beberapa hal yang mesti SobatIAM perhatikan sebelum memilih influencer untuk endorse ya. Jangan sampai salah memilih bahkan melenceng jauh dari tujuan endorse itu sendiri.
Comments
No Comment yet