5 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Ingin Berkolaborasi dengan Influencer
(Freepik/partystock)
Setiap pemilik brand yang memiliki produk, pastinya ingin meningkatkan penjualan dan produk tersebut bisa digunakan oleh orang banyak.
Salah satu cara untuk mencapai itu adalah melalui kolaborasi dengan influencer. Namun, ada yang perlu diperhatikan saat ingin bekerja sama, dan ini penting diperhatikan oleh rekan brand.
Berikut hal-hal yang harus diperhatikan ketika berkolaborasi dengan influencer, iam.id sudah merangkumnya di bawah ini.
1. Tentukan jenis influencer
Hal pertama yang harus dipikirkan adalah menentukan jenis influencer mana yang akan digunakan. SobatIAM bisa memilih mulai dari nano, micro, macro atau mega influencer.
Dengan melihat jumlah followers mereka, secara tidak langsung mengetahui seberapa banyak potensi audiens melihat pesan atau campaign yang sedang dijalankan.
Baca juga: Membanggakan! IAM.id Menjadi 10 Besar Inovator Pahlawan Digital UMKM 2022
Tentunya jika memilih influencer yang memiliki followers banyak, kocek yang perlu dikeluarkan juga akan semakin tinggi nih, karena sesuai dengan tingkat efektivitasnya.
2. Melihat engagement akun influencer tersebut
Selanjutnya, tingkat engagement pada influencer pun perlu di cek ya, terutama mengenai unggahan mereka. Cara ini bisa dilihat dari like, komentar atau share dari akun tersebut.
Misalnya SobatIAM ingin berkolaborasi dengan nano influencer, maka dari segi engagement tentunya akan lebih besar dan cocok untuk meningkatkan brand awareness.
Baca juga: Bisa Dapetin Cuan, Begini Cara Mudah Gabung Jadi Influencer di IAM.id
Sedangkan jika akun besar, memiliki followers yang banyak maka tingkat engagement nya akan semakin kecil. Perhatikan hal tersebut sebelum memilih influencer ya!
3. Sesuai dengan relevansi sebuah brand
Jika brand yang SobatIAM miliki bergerak di industri kecantikan, maka pemilihan influencernya harus yang bergerak di bidang yang sama atau masih berkaitan erat dengan beauty.
Kenapa relevansi ini penting? Karena pengikut dari influencer tersebut biasanya memiliki minat
yang sama dengan tokoh idolanya.
Baca juga: Cara Mudah Influencer Menjalankan Campaign di IAM.id
Misalnya saja nih ada seorang influencer kuliner yang mengkampanyekan mengenai sepak bola, tentunya akan kurang relevan dan kurang efektif.
4. Lihat brand mana saja yang pernah bekerja sama
Walaupun tujuan seorang influencer tidak selalu mengunggah konten iklan, namun hal ini menjadi
pertimbangan dalam promosi lho!
SobatIAM perlu lihat apakah influencer tersebut pernah bekerja sama dengan brand yang sejenis dengan bisnis kalian atau tidak. Jangan sampai ada kompetitor dari brand lain yang sudah bekerja sama dengan influencer yang kita pilih ya.
Baca juga: Panduan untuk Brand dalam Membuat Campaign melalui Dashboard IAM.id
Selanjutnya melihat akun media sosial mereka, apakah mereka sering menayangkan iklan atau balance dengan konten yang mereka buat. Karena jika terlalu sering mengunggah iklan akan berdampak pada brand kita nih.
5. Membuat gol yang jelas
Sebelum kolaborasi dengan influencer, renungkan apa tujuan dari kerja sama yang dilakukan, mengetahui gol dari setiap campaign atau lainnya pun akan membantu rekan brand dalam melaksanakan proses marketing lainnya.
Semakin jelas tujuan dan spesifik yang akan dicapai, maka kedepannya akan semakin mudah dalam menentukan strategi untuk mencapainya.
Biasanya, para rekan brand yang bekerja sama dengan influencer memiliki tujuan seperti ingin meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness, menggaet calon pembeli baru, memperkenalkan produk terbaru, atau bahkan meningkatkan
penjualan.
Nah, ketika sudah merencanakan gol yang akan dituju ini, proses atau strategi selanjutnya akan mudah menjalankannya. Barulah mulai berkolaborasi dengan influencer.
Jika rekan brand mencari influencer, IAM.id bisa membantu campaign yang akan dilaksanakan sesuai dengan target audiens dengan mudah dan bisa dipantau performanya.
Comments
No Comment yet