4 Contoh Sociopreneur di Indonesia yang Memberikan Manfaat Sekitar
(Freepik/partystock)
Jika SobatIAM memiliki usaha yang ingin membangun lingkungan atau masyarakat sekitar, tentu harus memiliki tujuan serta visi yang mensejahterakan nih.
Jika bingung mencari role model, berikut ini beberapa contoh bisnis sosial di Indonesia yang sudah IAM.ID rangkum di bawah.
1. Kitabisa.com
Mungkin kamu sudah tidak asing dengan Kitabisa.com nih, bisnis yang didirikan oleh M. Alfatih Timur ini bergerak dalam bidang crowdfunding alias donasi online.
Melalui Kitabisa.com, siapapun bisa membuka campaign untuk membantu dan mengumpulkan donasi nih.
Kamu bisa mengumpulkan untuk kebutuhan pendidikan, pengobatan, sumbangan korban bencana dan masih banyak lagi. Hingga saat ini, sudah lebih dari 30 ribu halaman menggalang dana di Kitabisa.com lho.
2. Jagatera
Selanjutnya ada Jagatera, yakni contoh sociopreneur yang bergerak di bidang jasa penjemputan sampah anorganik dan barang tidak dipakai.
Bisnis sosial ini memungkinkan masyarakat membuang sampah secara bijak dan tidak sembarangan, karena Jagatera akan mengelolanya.
Sampah anorganik dna barang yang tidak terpakai yang Jagatera kumpulkan nantinya akan dimanfaatkan untuk kegiatan sosial lho, dan disalurkan ke penerima manfaat hingga kebutuhan operasional tim.
3. Sukkha Citta
Selanjutnya ada Sukkha Citta, yang merupakan perusahaan social enterprise yang menyediakan produk kerjainan dan fashion dari perajin desa.
Kira-kira, ada 340 ibu-ibu yang menjadi perajin dan total hingga 1482+ petani, penjahit, guru penenun, pewarna, terlibat di dalamnya.
Baca juga: Mengenal 3 Kelebihan Viral Marketing, Bisa Jadi Strategi Ampuh!
Melalui sociopreneur ini, para perajin tersebut mengalami hingga 60% peningkatan pendapatan lho. Keren kan?
4. Du Anyam
Terakhir ada Du Anyam, ide bisnis ini fokus ke kerajinan anyaman dari purun. Melalui bisnis ini, Du Anyam ingin menghidupkan tradisi menganyam di kalangan perempuan sekaligus mengahsilkan kerajinan yang ramah lingkungan.
Dengan semangat tersebut, Du Anyam memberikan dampak sosial yang cukup signifikan, mulai dari peningkatan 40% pemasukan pekerja wanita, memberikan ratusan beasiswa hingga mengajak puluhand esa terpencil di Indonesia terlibat dalam bisnis tersebut.
Sudah tahu kan, ternyata banyak contoh bisnis sosial di Indonesia yang tak kalah keren. Kamu tertarik merintis bisnis jenis ini SobatIAM?