4 Contoh E- Business yang Bisa Diterapkan oleh Pemilik Usaha!
(Freepik/rawpixel-com)
Dengan adanya teknologi yang lebih maju, tentu akan mempermudah para pemilik bisnis dalam menjalankan usahanya, salah satunya melalui e-business.
Nah, jika SobatIAM penasaran, apa saja sih contoh yang bisa dilakukan demi menunjang bisnis kita? Berikut IAM.ID sudah merangkumnya di bawah ini!
1. E-mail Marketing
SobatIAM pernah mendapatkan email promosi dari sebuah brand? Nah, itu termasuk e-business ya. Sebuah aktivitas pemasaran melalui e-mail ke pelanggan.
Perusahaan ini melakukan proses bisnis secara elektronik, dalam hal ini melalui surel untuk promosi beberapa produk unggulan bahkan diskon yang sedang ditawarkan.
2. Sistem Online untuk Internal Perusahaan
E-business bukan hanya urusannya dengan pelanggan saja lho, tetapi di internal perusahaan atau bisnis berpengaruh juga, salah satunya yakni sistem pelacakan, inventaris, manajemen gudang yang dilakukan secara digital.
Apalagi jika bisnis skala besar, manajemen pergudangan yang difasilitasi secara elektronik, ia akan menjadi bagian dari e-business ya SobatIAM!
3. Sistem Manajemen Konten
Content Management System (CMS) merupakan alat yang dibutuhkan oleh perusahaan media. Melalui CMS ini, tentu akan mempermudah kerja para penulis, editor dan lain sebagainya.
Baca juga: Tidak Selalu Ampuh, Inilah 3 Kekurangan Viral Marketing!
Jika memang tidak ada alur kerja secara elektronik, tentu pergerakan naskah dalam bentuk kerja yang akan melakukan hal ini. Ketika dilakukan secara elektronik, sistem manajemen konten menjadi e-business.
4. Sistem Online Manajemen SDM
Terakhir ada posisi di perusahaan yang menggunakan e-business, yakni divisi HRD, untuk melakukan manajemen SDM dengan menghitung upah, tunjangan dan mengukur KPI, menyimpan data pegawai dan lain sebagainya.
Ketika HRD melakukannya melalui sistem digital yang sengaja dibuat khusus untuk manajemen SDM, artinya perusahaan tersebut sudah menerapkan e-business.
Itu tadi beberapa jenis dari e-business yang diterapkan baik dari sisi internal perusahaan, maupun dari segi pelanggan. Gimana, bisnis kamu sudah menerapkan hal ini belum?
Comments
No Comment yet