(Freepik/wirestock)

Sebagai pemilik usaha, pastinya kita akan bersaing dengan produk kompetitor, dan produk kita tentunya perlu keunikan agar dilirik audiens.

Nah, untuk melakukan riset kompetitor ternyata ada caranya nih, berikut ini IAM.ID akan merangkum informasinya di bawah. Simak sampai akhir ya!

1. Buat Daftar Kompetitor

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah membuat daftar kompetitor. Hal ini penting untuk memberi tahu kamu siapa saja sih yang berkemungkinan bersaing untuk mendapatkan perhatian audiens.

Membuat daftar kompetitor juga bisa memberikan gambaran tentang siapa yang harus kamu fokuskan selama analisis kompetitor.

2. Buat Profil Kompetitor

Setelah membuat daftar siapa saja pesaing atau kompetitor brand kamu, selanjutnya kamu perlu membuat profil kompetitor nih.

Caranya menganalisis pangsa pasar mereka, berapa banyak pengaruh yang dimiliki, meneliti audiens, siapa saja audiensnya dan membangun profil pesaing seperti ukuran perusahaan dan info penting lainnya.

3. Lakukan Identifikasi Pemasaran Kompetitor

Setelah mempelajari profil pesaing, saatnya untuk melakukan identifikasi 40, yaitu produk, penetapan harga, promosi dan penempatan.

Baca juga:  Mengenal Apa Itu Product Placement Advertising yang Viral!

Hal ini diperlukan untuk mengetahui produk unggulan apa sih yang mereka miliki, dan berapa mereka mematok budget sehingga kita bisa menentukan strategi untuk produk yang akan keluar.

4. Menentukan Praktik Terbaik

Tujuan dari adanya riset kompetitor ini untuk menggali lebih jauh strategi pesaing untuk mengembangkan taktik bisnis yang akan dijalani.

SobatIAM bisa menggunakan berbagai pendekatan, seperti analisis SWOT sederhana. Jika sudah melakukan analisis kompetitor, bisa langsung menyusun strategi terbaik untuk brand kamu nih!

Itu tadi beberapa strategi dan cara untuk melakukan riset kompetitor. Semoga bisa membantu para pemilik brand untuk terus berkembang ya!