4 Alasan Mengapa Jangan Membeli Followers untuk Akun Brand
(Freepik/rawpixel.com)
Bagi pemilik usaha baru, pastinya ada rasa brand kita harus cepat dikenal oleh banyak orang, salah satunya dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan TikTok.
Namun, terkadang para pemilik usaha ini tidak sabaran dan ingin cara yang instan agar banyak pengikutnya, akhirnya membeli followers, demi kepercayaan publik.
Nah, padahal membeli followers instan ini tidak direkomendasikan lho, SobatIAM. Berikut alasan yang sudah iam.id rangkum mengapa rekan brand tidak dianjurkan membeli followers.
1. Engagement akun jadi rendah
Salah satu alasan mengapa orang membeli followers adalah ingin cepat dalam segi peningkatan pengikut, sehingga orang lain melihat akun atau brand tersebut terpercaya.
Memang sih membeli followers akan meningkatkan popularitas, namun tidak akan bertahan lama pasalnya tidak ada interaksi dengan akun yang aktif, sehingga performa akun tersebut akan buruk.
Baca juga: Tidak Sulit, Berikut 7 Tips Merintis Menjadi Influencer Instagram
Ditambah lagi, engagement sebuah akun tadi akan rendah, dan tidak akan berkembang, hingga yang terparah orang enggan memakai jasa atau barang yang dijual.
2. Kredibilitas akun akan menurun
Sebagai pemilik bisnis, tentu brand yang dijalankan ingin dikenal oleh orang banyak dan dipercaya bukan?
Nah, dengan membeli followers ini kredibilitas sebuah akun akan dipertanyakan, apalagi membeli pengikut secara instan, dan bukan melalui konten yang organik atau pasang ads.
Baca juga: Mengenal Apa itu Content Marketing dan Cara Membuatnya
Tentunya dalam membangun sebuah brand, harus menggunakan cara yang jujur dan tidak instan ya, agar dipercaya oleh sejumlah target audiens.
3. Menjamurnya komentar aneh dari akun spam
Sadar atau tidak sadar, dengan membeli followers berpotensi sebagai spammer lho SobatIAM. Bahkan mereka biasanya menulis komentar aneh dengan bahasa yang sulit dimengerti, bahkan tidak berkaitan dengan konten yang dibuat.
Tentunya ini menjadi berbahaya, karena dapat menulis apapun yang tidak sesuai dengan niche dari brand tersebut.
Baca juga: Sedang Dikembangkan, Berikut 4 Fitur Terbaru Instagram
Maka dari itu, bangunlah pengikut dengan cara yang lain, agar mendapatkan interaksi yang
bisa diukur performanya ya.
4. Kesulitan mengukur performa media sosial
Tujuan dibuatnya media sosial sebuah brand tentunya agar bisa mengukur seberapa jauh performa dari sebuah akun tersebut. Nah, jika membeli followers, kemungkinan akan sulit nih mengukurnya.
Jika membeli followers, itu tanda brand yang SobatIAM miliki ini tidak membayar untuk kualitas, tetapi membayar angk-angka yang tinggi saja.
Apalagi algoritma Instagram sebagian besar berkaitan dengan engagement, dan bukan jumlah followers. Jadi, membeli followers bukanlah solusi jangka panjang ya!
Baca juga: Sering Diabaikan, Ini Dia 5 Manfaat Live Melalui Instagram
Nah, itu tadi beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam membeli followers untuk sebuah brand, tingkatkan interaksi dan engagement dengan membuat konten yang organik, sehingga tahu performa dari akun tersebut.
Comments
No Comment yet