10 Strategi Efektif Menggabungkan Influencer Marketing dengan Iklan Tradisional
Pemasaran yang sukses memanfaatkan berbagai saluran untuk mencapai audiens yang lebih luas dan beragam. Menggabungkan strategi pemasaran influencer dengan kampanye iklan tradisional adalah pendekatan yang dapat memberikan dampak yang lebih besar. Berikut IAM.id rangkum cara-cara untuk menyatukan kekuatan keduanya dalam satu kampanye pemasaran yang terintegrasi:
(Sumber: Freepik)
Baca juga: Mengenal Dasar- dasar Influencer Marketing: Panduan Langkah Awal Untuk Pemula
1. Penentuan Tujuan Bersama
Sebelum memulai kampanye, penting untuk menentukan tujuan bersama antara pemasaran influencer dan kampanye iklan tradisional. Apakah tujuannya adalah meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan penjualan, atau mencapai interaksi yang lebih tinggi? Penentuan tujuan yang jelas membantu memandu strategi dan pengukuran keberhasilan.
2. Identifikasi Target Audiens yang Sama
Pastikan bahwa influencer yang dipilih dan kampanye iklan tradisional ditargetkan pada audiens yang sama. Koordinasi target audiens membantu memaksimalkan efektivitas pesan dan memastikan konsistensi dalam komunikasi merek.
3. Konsistensi dalam Pesan dan Estetika Merek
Untuk mempertahankan identitas merek yang kuat, pastikan bahwa pesan dan estetika merek konsisten di antara pemasaran influencer dan kampanye iklan tradisional. Hal ini mencakup pemilihan gaya visual, nada suara, dan pesan inti yang sama.
4. Kolaborasi Cross-Promosi
Dorong kolaborasi antara influencer dan kampanye iklan tradisional melalui cross-promosi. Influencer dapat menyebutkan atau membagikan iklan tradisional di media sosial mereka, sementara iklan tradisional dapat merujuk pada konten atau endorsement dari influencer. Ini menciptakan sinergi dan memperluas jangkauan kampanye.
Baca juga: Ketahui 6 Panduan Praktis Memilih Influencer yang Tepat untuk Kampanye Brand
5. Integrasi Konten yang Lintas Platform
Perkuat kampanye dengan mengintegrasikan konten yang lintas platform. Misalnya, potongan konten dari iklan tradisional dapat diunggah di platform media sosial influencer atau sebaliknya. Membuat konten yang dapat diadaptasi untuk berbagai saluran membantu mencapai audiens yang lebih luas.
6. Kombinasi Kode Diskon dan Tautan Unik
Menggabungkan kampanye dengan penggunaan kode diskon atau tautan unik memungkinkan untuk melacak kinerja kampanye secara lebih terperinci. Influencer dapat membagikan kode diskon pada platform mereka, sementara kampanye iklan tradisional dapat mencantumkan tautan khusus.
7. Maksimalkan Penggunaan Hashtag Branded
Hashtag branded menciptakan ikatan yang kuat antara influencer marketing dan kampanye iklan tradisional. Pastikan untuk memiliki hashtag yang khas dan mudah diingat yang dapat digunakan di berbagai saluran untuk memperkuat identitas merek.
8. Analisis Data Bersama
Setelah kampanye selesai, lakukan analisis data bersama untuk mendapatkan wawasan yang mendalam. Melibatkan metrik dari kedua strategi membantu mengidentifikasi aspek mana yang paling berhasil dan memandu perbaikan di masa depan.
9. Integrasi Storytelling yang Konsisten
Storytelling yang konsisten membantu menciptakan narasi yang menyatu di antara pemasaran influencer dan kampanye iklan tradisional. Pastikan bahwa cerita yang diceritakan oleh influencer selaras dengan pesan kampanye iklan tradisional dan sebaliknya.
10. Keberlanjutan Melalui Merek
Buat strategi yang memungkinkan kampanye ini menjadi bagian dari perjalanan merek dalam jangka panjang. Memperkuat kesan dan pesan merek melalui waktu dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan.
Baca juga: Mau Mulai Kampanye Influencer Marketing? Simak 7 Kunci Sukses Menyusun Anggaran Kampanye Influencer Marketing
Menggabungkan influencer marketing maupun endorsement dengan kampanye iklan tradisional bukan hanya tentang menumpuk metode, tetapi juga tentang menciptakan sinergi yang meningkatkan daya tarik merek. Dengan pendekatan yang terintegrasi, merek dapat mencapai audiens yang lebih besar, memperkuat identitas merek, dan menciptakan dampak yang berkesinambungan.
Jangan sampai ketinggalan informasi lainnya dengan terus membaca kumpulan artikel seputar Social Media Management di sini ya!
Comments
No Comment yet